Pengertian
Reaksi Hipersensitivitas
Klasifikasi Reaksi Hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas berdasarkan mekanisme dan waktu yang dibutuhkan untuk reaksi, dibagi menjadi empat tipe: tipe I, tipe II, tipe III, dan tipe IV. Penyakit tertentu dapat dikarenakan satu atau beberapa jenis reaksi hipersensitivitas. Berikut penjelasannya.
1.
Berdasarkan waktu yang dibutuhkan.
a.
Reaksi cepat.
Reaksi cepat terjadi dalam hitungan detik,
menghilang dalam 2 jam. Reaksi ini melibatkan ikatan silang antara alergen dan
IgE. Manifestasi dari reaksi ini dapat berupa reaksi anafilaksis.
b.
Reaksi intermediet/sedang.
Reaksi intermediet terjadi setelah beberapa jam
dan menghilang dalam 24 jam. Reaksi ini melibatkan pembentukan kompleks imun
IgG dan kerusakan jaringan oleh sel NK. Manifestasi dari reaksi ini dapat
berupa reaksi transfusi darah, anemia hemolitik, eritroblastosis fetalis,
reaksi arthus, vaskulitis, glomerulonefritis, AR, dan Lupus.
c.
Reaksi lambat.
Reaksi lambat terjadi setelah terpajan antigen dan
masih terlihat dalam 48 jam. Reaksi ini melibatkan sitokin yang dikeluarkan
oleh sel T untuk mengaktifkan makrofag yang menimbulkan kerusakan jaringan.
Manifestasi dari reaksi ini dapat berupa dermatitis kontak, reaksi
M.Tuberkulosis, dan reaksi penolakan transplantasi organ.
2.
Berdasarkan coombs dang ell.
a.
Hipersensitivitas tipe 1.
Reaksi hipersensitivitas tipe 1 merupakan respon
jaringan yang terjadi karena adanya ikatan silang antara alergen dan IgE.
Reaksi ini dapat disebut juga sebagai reaksi cepat, reaksi alergi, atau reaksi
anafilaksis.
Mekanisme umum dari reaksi ini sebagai berikut :
·
Alergen berikatan silang dengan IgE.
·
Sel mast dan basofil mengeluarkan amina
vasoaktif dan mediator kimiawi lainnya.
·
Timbul manifestasi.
Manifestasi yang ditimbulkan dari reaksi ini
berupa anafilaksis, urtikaria, asma bronchial atau dermatitis atopi.
b.
Hipersensitivitas tipe 2.
Reaksi hipersensitivitas tipe 2 terjadi karena
dibentuknya IgG dan IgM terhadap antigen yang merupakan bagian dari sel pejamu.
Reaksi ini dapat disebut juga sebagai reaksi sitotoksik atau reaksi sitolitik.
Reaksi ini terdiri dari 3 jenis mekanisme, yaitu reaksi yang bergantung pada
komplemen, reaksi yang bergantung pada ADCC dan disfungsi sel yang diperantarai
oleh antibodi.
Mekanisme singkat dari reaksi tipe 2 ini sebagai berikut
:
·
IgG dan IgM berikatan dengan antigen di
permukaan sel.
·
Fagositosis sel target atau lisis sel target
oleh komplemen, ADCC dan atau antibody.
·
Pengeluaran mediator kimiawi.
·
Timbul manifestasi.
Manifestasi yang ditimbulkan oleh reaksi ini dapat
berupa anemia hemolitik autoimun, eritroblastosis fetalis, sindrom good
pasture, atau pemvigus vulgaris.
c.
Hipersensitivitas tipe 3.
Reaksi hipersensitivitas tipe 3 terjadi karena
pengendapan kompleks imun (antigen-antibodi) yang susah difagosit sehingga akan
mengaktivasi komplemen dan mengakumulasi leukosit polimorfonuklear di jaringan.
Reaksi ini juga dapat disebut reaksi yang diperantarai kompleks imun. Reaksi
ini terdiri dari 2 bentuk reaksi, yaitu : reaksi Kompleks Imun Sistemik (Serum
Sickness) dan reaksi Sistem Imun Lokal (Arthus).
Mekanisme reaksi ini secara umum sebagai berikut :
·
Terbentuknya kompleks antigen-antibodi yang
sulit difagosit.
·
Mengaktifkan komplemen.
·
Menarik perhatian Neutrofil
·
Pelepasan enzim lisosom.
·
Pengeluaran mediator kimiawi.
·
Timbul manifestasi.
Manifestasi yang ditimbulkan oleh reaksi ini dapat
berupa reaksi arthus, serum sickness, LES, AR, glomerulonefritis, dan
pneumonitis.
d.
Hipersensitivitas tipe 4.
Reaksi ini dapat disebut juga reaksi imun seluler
lambat karena diperantarai oleh sel T CD4+ dan CD8+. Reaksi ini dibedakan
menjadi beberapa reaksi, seperti reaksi Tuberkulin, reaksi Inflamasi Granulosa,
dan reaksi penolakan transplant.
Mekanisme reaksi ini secara umum sebagai berikut :
·
Limfosit T tersensitasi.
·
Pelepasan sitokin dan mediator lainnya atau
sitotoksik yang diperantarai oleh sel T langsung.
·
Timbul manifestasi.
Manifestasi yang ditimbulkan oleh reaksi ini dapat
berupa tuberculosis, dermatitis kontak dan reaksi penolakan transplant.
like the other formulation, those capsules can even no longer convey you instantaneous consequences. however that is for sure that each time the outcomes are performed, you will be glad with them and will be able to achieve an eternal health quotient. http://musclegainfast.com/leanfire-xt-reviews/
BalasHapus