Pengertian
Antibodi
Antibodi, juga disebut imunoglobulin, adalah protein yang diproduksi oleh tubuh yang membantu melawan zat asing yang disebut antigen. Ketika antigen masuk ke dalam tubuh, merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi. (Sistem kekebalan tubuh adalah sistem pertahanan alami tubuh.) Antibodi melampirkan, atau mengikat, diri untuk antigen dan menonaktifkan itu. Tubuh setiap orang dewasa yang sehat memiliki sejumlah kecil ribuan antibodi berbeda. Masing-masing sangat khusus untuk mengenali satu jenis zat asing. Molekul antibodi biasanya berbentuk Y, dengan situs mengikat pada setiap lengan situs Y mengikat masing-masing antibodi, pada gilirannya, memiliki bentuk tertentu. Hanya antigen yang sesuai dengan bentuk ini akan cocok dengan mereka.
Peran antibodi adalah untuk mengikat dengan antigen dan menonaktifkan mereka sehingga proses tubuh lainnya dapat mengambil alih, menghancurkan, dan mengeluarkan zat asing dari tubuh.
Sifat-sifat Antibodi
Ada beberapa sifat antibody, yaitu :
·
Terdiri atas suatu Zat Yang menempel pada
gammaglobulin.
·
Berada dalam keadaan larut dalam cairan badan
(serum).
·
Dapat direaksikan dengan antigen secara spesifik.
·
Dibuat dalam reticulo endotnelial system (sumsum
tulang, kelenjar limfah, liver).
·
Antibody bersifat thermolabil dan tidak tahan
bila terkena sinar matahari, karena itu harus di simpan pada tempat yang gelap
dan dingin.
Klasifikasi
Antibodi dan Fungsinya
Protein paling khas pada sistem pertahanan, molekul imuno globulin mengikatkan diri pada antigen untuk menginformasikan kepada sel-sel kekebalan lainnya tentang keberadaan antigen tersebut atau untuk memulai reaksi berantai perang penghancuran.
Ada lima kelas antibodi, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Yaitu:
·
IgG (Imuno
globulin G).
IgG merupakan antibodi yang
paling umum. Dihasilkan hanya dalam waktu beberapa hari, ia memiliki masa hidup
berkisar antara beberapa minggu sampai beberapa tahun. IgG beredar dalam tubuh
dan banyak terdapat pada darah, sistem getah bening, dan usus. Mereka mengikuti
aliran darah, langsung menuju musuh dan menghambatnya begitu terdeteksi. Mereka
mempunyai efek kuat anti-bakteri dan penghancur antigen. Mereka melindungi
tubuh terhadap bakteri dan virus, serta menetralkan asam yang terkandung dalam
racun.
Selain
itu, IgG mampu menyelip di antara sel-sel dan menyingkirkan bakteri serta musuh
mikroorganis yang masuk ke dalam sel-sel dan kulit. Karena kemampuannya serta
ukurannya yang kecil, mereka dapat masuk ke dalam plasenta ibu hamil dan
melindungi janin dari kemungkinan infeksi. Jika antibodi tidak diciptakan
dengan karakteristik yang memungkinkan mereka untuk masuk ke dalam plasenta,
maka janin dalam rahim tidak akan terlindungi melawan mikroba. Hal ini dapat
menyebabkan kematian sebelum lahir. Karena itu, antibodi sang ibu akan
melindungi embrio dari musuh sampai anak itu lahir.
·
IgA (Imuno
globulin A).
Antibodi ini terdapat pada daerah peka tempat tubuh
melawan antigen seperti air mata, air liur, ASI, darah, kantong-kantong udara,
getah lambung, dan sekresi usus. Kepekaan daerah tersebut , berhubungan
langsung dengan kecenderungan bakteri dan virus yang lebih menyukai media
lembab seperti itu.
Secara struktur, IgA mirip satu sama lain. Mereka
mendiami bagian tubuh yang paling mungkin dimasuki mikroba. Mereka menjaga
daerah itu dalam pengawasannya layaknya tentara andal yang ditempatkan untuk
melindungi daerah kritis.
Antibodi ini melindungi janin dari berbagai penyakit
pada saat dalam kandungan. Setelah kelahiran, mereka tidak akan meninggalkan
sang bayi, melainkan tetap melindungi. Setiap bayi yang baru lahir membutuhkan
pertolongan ibunya, karena IgA tidak terdapat dalam organism bayi yang baru
lahir. Selama priode ini, IgA yang terdapat dalam ASI akan melindungi system
pencernaan bayi terhadap mikroba. Seperti IgG, jenis antibody ini juga akan
hilang setelah mereka melaksanakan semua tugasnya pada bayi setelah berumur
beberapa minggu.
·
IgM (Imuno
globulin M).
Antibodi
ini terdapat pada darah, getah bening, dan pada permukaan sel B. Pada saat
organisme tubuh manusia bertemu dengan antigen, IgM merupakan antibodi pertama
yang dihasilkan tubuh untuk melawan musuh. Janin dalam rahim mampu memproduksi
IgM pada umur kehamilan enam bulan. Jika musuh menyerang janin, jika janin
terinfeksi kuman penyakit, produksi IgM janin akan meningkat. Untuk mengetahui
apakah janin telah terinfeksi atau tidak, dapat diketahui dari kadar IgM dalam
darah.
·
IgD (Imuno
globulin D).
IgD
juga terdapat dalam darah, getah bening, dan pada permukaan sel B. Mereka tidak
mampu untuk bertindak sendiri-sendiri. Dengan menempelkan dirinya pada permukaan
sel-sel T, mereka membantu sel T menangkap antigen.
·
IgE (Imuno
globulin E).
IgE
merupakan antibodi yang beredar dalam aliran darah. Antibodi ini bertanggung
jawab untuk memanggil para prajurit tempur dan sel darah lainnya untuk
berperang. Antibodi ini kadang juga menimbulkan reaksi alergi pada tubuh.
Karena itu, kadar IgE tinggi pada tubuh orang yang sedang mengalami alergi.
Take the stairs! whether or not it's a unmarried ground or pretty a few, ditch the elevator. while this could appear like a completely small deal, you are becoming a awesome aerobic exercise in case you take the steps. http://greentheorygarcinia.com/pure-asian-garcinia/
BalasHapus