Jumat, 09 Desember 2016

ANTIGEN

Pengertian Antigen

Antigen adalah bahan yang dapat merangsang respon imun dan dapat bereaksi dengan antibodi.

Macam-macam antigen antara lain imunogen adalah  bahan yang dapat merangsang respon imun dan hapten adalah bahan yang dapat bereaksi dengan antibodi. Antigen tersusun atas epitop dan paratop.

Epitop atau Determinan adalah bagian dari antigen yang dapat mengenal/ menginduksi pembenntukan antibodi, sedangkan paratop adalah bagian dari antibodi yang dapat mengikat epitop.

Antigen adalah berbagai macam bahan yang dapat memicu tubuh memproduksi zat anti terhadapnya. Zat anti ini disebut sebagai antibodi. Antigen sendiri berasal dari singkatan Antibody Generator.

Bahan yang dapat bertindak sebagai antigen sangat banyak, misalnya bakteri, virus, parasit, jamur, senyawa racun, bisa binatang, senyawa kimia, dan lain sebagainya.

Jenis Anti Gen

·         Jenis antigen berdasarkan determinannya:

1.      Unideterminan, univalen, merupakan jenis epitop satu dan jumlahnya satu.
2.      Unideterminan, multivalen, merupakan jenis epitop satu, jumlah lebih dari satu.
3.      Multideterminan, univalen, merupakan jenis epitop lebih dari satu dan jumlahnya satu.
4.      Multideterminan, multivalen, merupakan jenis epitop lebih dari satu, jumlah lebih dari satu.

·         Jeni antigen berdasarkan spesifiktasnya.

1.      Heteroantigen → dimiliki banyak spesies.
2.      Xenoantigen → dimiliki spesies tertentu.
3.      Alloantigen → dimiliki satu spesies.
4.      Antigen organ spesifik → dimiliki organ tertentu.
5.      Autoantigen → berasal dari tubuhnya sendiri.

·         Jenis antigen berdasarkan ketergantungan pada sel T:

1.      T dependen adalah tentang  antigen yang perlu pengenalan thd sel T dan sel B untuk merangsang antibody.
2.      T Independen adalah tentang antigen yang dapat  merangsang sel B tanpa mengenal sel T dahulu.

·         Jenis antigen berdasarkan kandungan bahan kimianya:

1.      Karbohidrat merupakan  imunogenik.
2.      Lipid: tidak imunogenik merupakan hapten.
3.      Asam nukleat merupakan antigen yang tidak imunogenik.
4.      Protein merupakan imunogenik.

Fungsi Antigen

Mekanisme antigen memicu munculnya antibodi digunakan sebagai dasar imunisasi. Pada proses imunisasi, kuman yang dimatikan atau dilemahkan sengaja disuntikkan ke dalam tubuh sehingga tubuh membentuk antibodi. Jika suatu ketika ada kuman liar yang mempunyai karakteristik sama masuk ke dalam tubuh, akan segera dinetralkan oleh antibodi yang telah terbentuk sebelumnya.

Kelainan Antigen

Walaupun mempunyai manfaat besar dalam imunisasi atau vaksinasi, antigen dapat juga menyebabkan berbagai macam gangguan atau penyakit. Gangguan tersebut antara lain:
1.      Alergi.

Beberapa bahan yang sebenarnya tidak berbahaya, karena kesalahan mekanisme sistem pertahanan tubuh, dikenali sebagai antigen. Akibatnya tubuh akan menyerang bahan tersebut dengan mengeluarkan histamin dan senyawa lainnya. Muncullah gejala alergi. Bahan yang sering disalahartikan tubuh sebagai antigen adalah protein telur, udang, kepiting, ikan, kacang, dan lain-lain. Bahkan, obat-obatan seperti penisilin, amoksisilin, metampiron, dan lain sebagainya dapat dianggap tubuh sebagai antigen.

2.      Toksin atau racun.

Senyawa yang dikeluarkan oleh bakteri tetanus juga dapat bertindak sebagai antigen. Senyawa tersebut dikenal sebagai racun tetanus. Racun ini akan masuk ke dalam sistem saraf dan menimbulkan kejang berkepanjangan.

3.      Transplantasi.

Organ yang dicangkokkan misalnya hati atau ginjal, juga dapat bertindak sebagai antigen bagi tubuh penerima organ. Oleh karena itu, tubuh penerima akan memproduksi antibodi terhadap organ tersebut dan merusaknya. Untuk mencegah hal itu, orang yang menerima cangkok organ harus minum obat penekan kekebalan tubuh, misalnya kortikosteroid.

4.      Bisa Binatang.

Bisa ular, lebah, kalajengking, lipan, atau binatang lainnya juga dapat bertindak sebagai antigen. Antigen tersebut dapat menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh dan berakhir dengan kematian terutama jika masuk ke tubuh dalam jumlah besar.

5.      Infeksi Kuman.

Kuman, baik virus maupun bakteri, yang masuk ke tubuh juga merupakan antigen. Tubuh akan berusaha membunuh kuman tersebut dengan berbagai macam mekanisme antara lain menaikkan suhu tubuh, melepaskan senyawa yang merusak kuman, dan membentuk antibodi. Kadang-kadang tubuh sukses untuk melenyapkan kuman tersebut; kadang-kadang juga kuman mampu bertahan dan tetap menginfeksi tubuh. Pada kasus terakhir, dibutuhkan obat-obatan untuk membantu melenyapkannya.
 


1 komentar:

  1. Even the tiniest of speedy food offerings can purpose you to speedy derail any health benefit you've got received at the same time as for your weight loss program. in case you must eat out keep away from greasy burgers and fries, cross for grilled bird and salad instead. http://greentheorygarcinia.com/pure-asian-garcinia/

    BalasHapus